Apakah situs website susah diindeks oleh Google? Kamu tidak sendiri. Ada banyak masalah potensial yang dapat menghalangi Google mengindeks halaman situs, dan artikel. Jika situs tidak mobile-friendly atau menghadapi masalah pengindeksan yang kompleks, berikut ini informasi yang diperlukan untuk memperbaiki masalah tersebut. Pelajari cara memperbaiki masalah umum ini agar Google dapat mulai mengindeks kembali halaman situs.
10 Penyebab Website atau Konten Tidak Terindex Google
Ada banyak faktor yang menyebabkan website susah terindex, berikut penjelasannya:
1. Tidak memiliki meta tags
Meta tags adalah tag HTML yang digunakan untuk memberikan informasi tentang sebuah halaman kepada mesin pencari. Meta tags yang umum termasuk judul halaman dan deskripsi, yang akan ditampilkan di hasil pencarian Google. Jika sebuah artikel tidak memiliki meta tags yang benar, maka mesin pencari mungkin tidak akan tahu bagaimana mengindeks artikel tersebut.
2. Tidak memiliki konten yang unik
Google menyukai konten yang unik dan bermanfaat bagi pengguna. Jika sebuah artikel tidak memiliki konten yang unik atau tidak berguna bagi pengguna, maka mesin pencari mungkin tidak akan menempatkannya tinggi di hasil pencarian.
3. Tidak memiliki backlinks yang kuat
Backlinks adalah tautan dari situs web lain ke situs web Anda. Google menganggap backlinks sebagai "vote" yang menunjukkan bahwa situs web Anda berguna dan layak untuk diindeks. Jika sebuah artikel tidak memiliki backlinks yang kuat, maka mesin pencari mungkin tidak akan menempatkannya tinggi di hasil pencarian.
4. Tidak memiliki struktur URL yang baik
Struktur URL yang baik adalah struktur yang mudah dipahami oleh manusia dan mesin pencari. Jika sebuah artikel memiliki struktur URL yang buruk atau tidak jelas, maka mesin pencari mungkin kesulitan mengindeks artikel tersebut.
5. Terkena penalty dari Google
Jika sebuah situs web telah melakukan praktik SEO yang tidak sesuai dengan panduan Google, maka mesin pencari mungkin akan memberikan penalty kepada situs tersebut. Ini akan membuat seluruh konten di situs tersebut susah untuk diindeks, termasuk artikel-artikel yang ada di dalamnya.
6. Situs tidak mobile friendly
Situs yang mobile friendly sangat penting untuk diindeks oleh Google karena Google saat ini menggunakan pengindeksan Mobile-First. Tidak peduli seberapa bagus konten di situs, jika tidak dioptimalkan untuk dilihat di smartphone atau tablet, mungkin akan kehilangan peringkat dan lalu lintas.
Membuat situs mobile friendly tidak sulit, cukup menambahkan prinsip desain responsif seperti fluid grids dan CSS Media Queries dapat membantu memastikan bahwa pengguna akan menemukan apa yang mereka butuhkan tanpa mengalami masalah navigasi.
(Baca juga: Memahami Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara)
Jika merasa bahwa situs mungkin tidak ramah seluler, pertama-tama lakukan pengujian dengan Alat Pengujian Ramah Seluler Google.
7. Menggunakan bahasa koding yang terlalu rumit
Google mungkin tidak mengindeks situs jika menggunakan bahasa pengkoding yang terlalu rumit. Tidak peduli apa bahasanya, bisa lama atau baru, seperti JavaScript jika pengaturannya salah dan menyebabkan masalah perayapan dan pengindeksan, maka Google mungkin tidak akan mengindeks situs.
Jika merasa bahwa ini mungkin merupakan masalah bagi situs, sebaiknya lakukan pengujian dengan Alat Pengujian Ramah Seluler Google untuk melihat seberapa ramah seluler situs sebenarnya dan melakukan perbaikan apa pun yang mungkin diperlukan.
Jika situs belum memenuhi standar mereka, Google menyediakan banyak sumber daya dengan pedoman tentang segala macam keanehan desain yang dapat muncul saat merancang halaman web yang responsif.
8. Loading situs berjalan lambat
Situs yang berjalan lambat dapat membuat Google tidak tertarik untuk menampilkannya di hasil pencarian teratas. Jika situs membutuhkan waktu lama untuk memuat, itu mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terlalu banyak konten di halaman yang dapat ditangani oleh browser pengguna atau menggunakan server model lama dengan sumber daya terbatas.
(Baca juga: Plagiat: Cara Menghindarinya)
Untuk memperbaiki masalah ini, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah konten di halaman atau beralih ke server yang lebih cepat dengan sumber daya yang lebih besar. Juga pastikan untuk mengoptimalkan gambar dan mengaktifkan kompresi GZIP untuk mengurangi ukuran file yang diunduh oleh pengguna. Solusi untuk memperbaiki masalah kecepatan halaman situs web adalah:
- Gunakan Wawasan Kecepatan Halaman Google: Ini adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi bagian dari situs yang perlu diperhatikan saat meningkatkan kecepatannya. Alat ini menganalisis laman situs berdasarkan lima praktik terbaik kinerja (yang sangat penting untuk memuat situs lebih cepat), seperti meminimalkan koneksi, mengurangi ukuran payload, memanfaatkan caching browser, dll., dan memberikan saran tentang bagaimana meningkatkan setiap aspek situs web.
- Gunakan alat seperti webpagetest.org: Alat ini akan memberi tahu jika situs memuat dengan kecepatan yang cukup cepat. Ini juga akan memungkinkan untuk melihat, secara detail, elemen spesifik di situs website yang menyebabkan masalah.
9. Menggunakan plugin yang memblokir googlebot
Salah satu penyebab mengapa Google mungkin tidak mengindeks situs adalah karena menggunakan plugin yang memblokir Googlebot dari merayapi situs. Misalnya, plugin robots.txt dapat digunakan untuk mengatur file robots.txt dan mengatur situs untuk tidak diindeks oleh Googlebot. Jika ini merupakan masalah bagi situs, pertimbangkan untuk menonaktifkan plugin tersebut atau mengubah pengaturannya agar situs dapat diindeks oleh Google.
10. Tidak menggunakan peta situs
Situs perlu menggunakan peta situs untuk membantu Google mengetahui konten apa yang ada di situs. Peta situs adalah daftar semua halaman di situs yang dapat membantu Google merayapi dan mengindeks setiap halaman melalui Google Search Console. Jika tidak memiliki peta situs, Google mungkin tidak mengetahui semua halaman yang ada di situs dan tidak akan dapat mengindeksnya. Saat ini, format yang disukai untuk peta situs adalah Peta Situs XML, bukan Peta Situs HTML yang tidak lagi digunakan di Google Search Console. Gunakan peta situs untuk memberi tahu Google halaman apa yang penting di situs Anda dan selalu kirimkan secara teratur agar dapat dirayapi dan diindeks.
Kesimpulan
Pastikan untuk memeriksa semua pengaturan dan memastikan bahwa situs menampilkan dengan benar. Jangan lupa untuk mengoptimalkan setiap halaman situs untuk kata kunci yang relevan untuk membantu Google menemukannya. Juga penting untuk memperhatikan aspek teknis SEO karena semakin baik Google dapat merayapi, mengindeks, dan memberi peringkat ke situs. Jadi pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan memperbaiki masalah teknis yang mungkin mempengaruhi pengindeksan situs oleh Google.