Pancasila adalah prinsip dasar negara yang tidak berubah dan tetap penting bagi Indonesia. Pancasila juga diartikan sebagai dasar negara. Pancasila terdiri dari dua kata, yaitu "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti dasar. Jadi, Pancasila adalah dasar untuk mengatur pemerintahan Indonesia.
Menurut buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya Ronto, Pancasila diakui sebagai dasar negara melalui Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 yang mencabut P4 dan menegaskan Pancasila sebagai dasar negara.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila juga dapat diartikan sebagai pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia. Beberapa makna Pancasila:
- Sebagai dasar negara diantaranya adalah sebagai dasar dalam menata negara yang merdeka dan berdaulat
- Dasar dalam mengatur penyelenggaraan aparatur yang bersih dan berwibawa
- Sebagai arah dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari
- Sebagai sumber dari hukum atau tata tertib hukum Indonesia.
Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila sebagai dasar negara memegang peran penting dalam segala hal yang dilakukan oleh warga negara Indonesia. Oleh karena itu, setiap orang harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama dari Pancasila mengajarkan pada kita sebagai warga negara Indonesia untuk memiliki keyakinan dan ketaatan terhadap Tuhan sesuai dengan agama atau kepercayaan masing-masing. Ini juga berarti bahwa sebagai warga negara, kita harus saling menghormati perbedaan agama dan menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bersama.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila kedua dari Pancasila mengajarkan kita bahwa setiap manusia harus diakui sebagai sama dan memiliki hak yang sama. Kita sebagai warga negara harus saling menghormati, membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, serta bekerja sama untuk mencapai kedamaian di negara Indonesia.
Persatuan Indonesia
Makna sila ketiga adalah kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. Warga negara diharapkan untuk memiliki sikap rela berkorban, mencintai, dan bangga terhadap negara Indonesia.
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Makna dari sila keempat Pancasila adalah untuk menghormati hak asasi manusia dan kebebasan orang lain, serta mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. Saat menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang, kita harus menyelesaikannya dengan cara musyawarah atau diskusi yang baik.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima Pancasila mengajak kita untuk bersikap kekeluargaan dan bekerja sama melalui gotong royong. Kita harus bersikap adil dalam segala perbuatan dan menghormati hak-hak orang lain serta seimbang dalam menjalani hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Fungsi Pancasila Bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Pancasila memiliki beberapa fungsi penting sebagai dasar negara di Indonesia. Fungsi-fungsinya meliputi sebagai ideologi negara, dasar negara, jiwa bangsa Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia, sumber dari semua hukum yang berlaku, perjanjian luhur bangsa Indonesia, cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia, dan falsafah hidup yang mempersatukan bangsa.
Kesimpulan
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang berisi lima sila yang merupakan pedoman dalam setiap tindakan warga negara. Sila-sila tersebut mencakup keyakinan dan takwa kepada Tuhan, kesamaan derajat manusia, kesatuan dan persatuan negara, musyawarah dan kerja sama, serta perbuatan luhur dan kekeluargaan.
Pancasila juga memiliki fungsi sebagai ideologi negara, jiwa bangsa, kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, sumber hukum, perjanjian luhur, cita-cita dan tujuan bangsa, serta falsafah hidup yang mempersatukan bangsa.
Semoga bermanfaat
Referensi
- https://bpip.go.id
- https://prajaiswara.jambiprov.go.id