Artikel pilar atau cornerstone article adalah jenis artikel yang terstruktur dengan gaya tutorial, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam pada topik tertentu. Artikel ini biasanya memiliki panjang lebih dari 1000 kata dan berisi petunjuk atau rekomendasi yang sangat membantu.
Artikel pilar memiliki daya tarik yang tahan lama dan memberikan pengetahuan yang substansial, serta tidak terikat pada waktu sehingga relevansinya tetap terjaga. Menurut YOAST, artikel pilar merupakan inti dari suatu website, terdiri dari materi terkuat dan paling signifikan dari website yang ingin ditempatkan di peringkat tertinggi search engine.
Meskipun artikel pilar fokus memberikan informasi terbaik dan selengkap mungkin, tetapi tetap mencerminkan tujuan perusahaan Anda. Oleh karena itu, penting untuk menulis artikel pilar dengan baik dan benar.
Artikel pilar sangat penting dalam Search Engine Optimization karena membantu membangun dominasi brand dan website Anda di SERP. Artikel pendukung yang dibuat berdasarkan artikel pilar memiliki backlink yang mengarah ke seluruh artikel terkait, yang kemudian menautkan kembali ke artikel utama. Hal ini akan meningkatkan peringkat website Anda di search engine.
7 Cara Membuat Artikel Pilar Yang Benar
Membuat artikel jenis ini sebenarnya hampir sama seperti membuat artikel SEO biasa. Namun, harus dijelaskan secara detail, mendalam, dan tentunya panjang.
1. Menentukan Topik Umum dan Life-Time
Artikel pilar adalah artikel dengan pembahasan intensif (mendalam) serta komprehensif (lengkap, fokus, dan meluas spesifik). Jadi, artikel jenis ini tentu memiliki topik yang pembahasannya tidak akan ketinggalan zaman.Pilihlah topik-topik yang akan tetap dicari oleh pengguna Google. Maka, pastikan kamu melakukan riset keyword dengan baik, menggunakan LSI dan Long Tail Keyword secara lengkap, menulis dengan bahasa yang baik dan tidak nyeleneh, serta mencari sumber yang sesuai (kalau ilmiah ya pakai jurnal atau karya ilmiah).
2. Menulislah Natural dengan Memperhatikan Kaidah Artikel SEO
Artikel pilar adalah artikel SEO tingkat lanjut. Jadi, pastikan menulis dengan natural dan tetap memperhatikan kaidah SEO. Kamu bisa membaca artikel SEO ini, untuk memahami kaidah lengkapnya. Ingat beberapa hal berikut:- Artikel panjang tetap ditujukan untuk pembaca manusia (bukan robot Google).
- Artikel yang panjang harus ditulis secara natural dan nyaman dibaca.
- Artikel yang panjang harus ditulis dengan lengkap dan mendetail.
3. Tambahkan Gambar dan Infografik
Dikarenakan jumlah kata yang banyak, pembaca tentu akan bosan melihat artikel pilar. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan gambar atau infografik untuk menyegarkan mata pembaca. Jangan lupakan aspek hiasan SEO yang penting. Kamu bisa mencantumkan beberapa hal berikut:- Embed Video Youtube.
- Gambar ilustrasi (kalau bisa ada maskotnya).
- Infografis yang berisi poin-poin utama dari artikel.
- Jika perlu, tambahkan file-file pendukung (pdf, buku, ataupun lainnya).
4. Arahkan ke Internal Link
Internal link adalah hal penting dalam artikel pilar. Karena artikel pilar adalah artikel andalan, maka harus mencantumkan banyak link untuk membantu kenaikan authority artikel lainnya. Kamu juga boleh menambahkan eksternal link. Namun, pastikan link yang diberikan menuju website yang memiliki authority tinggi. Jangan sembarangan.5. Perhatikan Sebaran Keyword
Orang menyebutnya dengan istilah "Keyword Density". Apakah hal ini penting? Tentu penting jika kamu ingin menulis sesuai dengan kaidah SEO. Sebaran keyword bisa menjadi satu indikator keyword yang kamu sasar. Sebaran keyword ini juga harus kamu berikan dengan tepat (jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak). Sebaiknya, maksimal hanya 1%, jika artikel yang kamu buat memiliki 1000 kata, maka sebaran keyword jangan sampai lebih dari 10 kali.6. Menulis Artikel dengan Tepat
Untuk membuat artikel yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Rencanakan topik dan susunan artikelmu: Sebelum mulai menulis, pikirkan terlebih dahulu topik yang akan kamu bahas dan susunan artikel yang akan kamu buat. Rencanakan poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan dan bagaimana kamu akan mengorganisasikan informasi tersebut.
- Gunakan sub-heading yang jelas dan terstruktur: Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi artikelmu, gunakan sub-heading yang jelas dan terstruktur. Gunakan format heading yang tepat seperti H1, H2, dan H3 untuk mengelompokkan informasi secara hierarkis.
- Buat paragraf yang mudah dipahami: Paragraf yang mudah dipahami akan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca artikelmu. Gunakan kalimat-kalimat pendek dan jelas, serta pastikan setiap paragraf memiliki satu topik utama.
- Sertakan gambar atau video yang relevan: Sertakan gambar atau video yang relevan dengan topik yang kamu bahas. Hal ini akan membuat artikelmu lebih menarik dan membantu pembaca untuk lebih memahami topik yang kamu bahas.
- Berikan contoh yang jelas: Berikan contoh yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Contoh akan membantu memperjelas informasi yang kamu sampaikan dan membuat pembaca lebih tertarik dalam membaca artikelmu.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal atau sulit dipahami, kecuali jika memang itu dibutuhkan dalam konteks artikelmu.
- Pastikan artikelmu lengkap dan relevan: Pastikan artikelmu lengkap dan relevan dengan topik yang kamu bahas. Sertakan sumber-sumber yang dapat dipercaya dan jangan memaksakan untuk menambahkan informasi yang tidak relevan dengan topik yang kamu bahas.
7. Promosikan Artikel
Membawa artikel baru ke peringkat pencarian organik membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama jika bisnis Anda baru. Setelah mempublikasikan artikel utama (cornerstone article), langkah selanjutnya adalah memperluas jangkauannya. Media sosial dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan artikel tersebut.
Perbedaan Artikel Pilar Dengan Artikel Biasa
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Artikel Pilar atau cornerstone article dengan artikel biasa:
Jumlah Kata dalam Artikel
Artikel pilar memiliki jumlah kata yang lebih banyak daripada artikel biasa. Biasanya, artikel pilar memiliki jumlah kata mulai dari 1.000 hingga 10.000+ kata, sedangkan artikel biasa hanya sekitar 500 sampai 1000 kata.Artikel Pilar Lebih Spesifik
Artikel pilar membahas topik secara lebih mendalam dan memiliki informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan artikel biasa. Artikel biasa cenderung lebih ringkas dan terkadang melewatkan beberapa informasi karena keterbatasan jumlah kata.Menautkan Artikel Pendukung
Artikel Pilar atau Cornerstone article sering menautkan ke artikel pendukung yang merupakan cabang dari topik utama untuk memberikan informasi yang lebih detail tentang suatu topik. Tujuannya adalah agar topik utama tetap fokus dan tidak teralihkan saat menjelaskan subtopik.Memberi Traffic Jangka Panjang
Cornerstone article memiliki sifat tetap relevan dan tidak memiliki jangka waktu yang terbatas, sehingga bisa memberi traffic jangka panjang untuk website Anda. Artikel biasa berpotensi kehilangan relevansinya seiring waktu, sementara artikel pilar tetap bermanfaat dan menguntungkan untuk audiens.Kesimpulan
Untuk membuat artikel yang efektif dan menarik, penting untuk memiliki struktur yang baik dengan menggunakan sub-heading, senarai, serta paragraf yang jelas. Selain itu, jika Anda ingin membuat artikel yang memiliki dampak jangka panjang, Anda dapat membuat cornerstone article yang memiliki jumlah kata yang lebih banyak dan lebih spesifik, serta menautkan ke artikel pendukung dan memberikan traffic yang berkelanjutan. Dalam menulis artikel, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan target audiens agar dapat menyampaikan pesan secara efektif.