Dalam dunia SEO, istilah "search queries" dan "keywords" sering kali digunakan secara bergantian, tetapi keduanya sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua istilah tersebut.
Pengertian Search Queries dan Keywords
Berikut ini penjelasan lengkap dari pengertian Search Queries dan Keyword:
Search Queries
Melangsir dari halaman yoast, Search queries merujuk pada kata atau frasa yang diinputkan oleh pengguna ke dalam mesin pencari. Ini adalah cara pengguna mengekspresikan keinginan atau kebutuhan mereka untuk menemukan informasi atau produk tertentu di internet.
Contoh, jika seseorang mencari "hotel di Bali", maka "hotel di Bali" adalah search query-nya. Search queries sering kali sangat spesifik dan terperinci. Karena itu, mesin pencari menggunakan search queries untuk memahami apa yang diinginkan oleh pengguna dan mencari hasil pencarian yang relevan.
Keywords
Keywords, di sisi lain, adalah kata atau frasa yang dipilih oleh pemilik situs web untuk digunakan dalam konten mereka, dengan tujuan meningkatkan visibilitas situs web mereka di mesin pencari. Keywords ini harus relevan dengan topik atau bisnis yang dibahas di dalam situs web dan harus dipilih dengan hati-hati untuk meningkatkan kemungkinan muncul dalam hasil pencarian.
Contoh keywords yang relevan untuk sebuah situs web yang menjual produk kosmetik adalah "kosmetik organik", "lipstik matte", dan "skincare alami". Pemilik situs web akan memasukkan keywords tersebut ke dalam konten mereka dengan harapan bahwa mesin pencari akan menemukan dan menampilkan situs web mereka pada hasil pencarian yang relevan.
Perbedaan Antara Search Queries dan Keywords
Setelah memahami definisi dari search queries dan keywords, berikut adalah perbedaan antara search queries dan keywords yang perlu diketahui:
Perbedaan Pengguna
Perbedaan utama antara search queries dan keywords adalah siapa yang menggunakannya. Search queries digunakan oleh pengguna internet untuk melakukan pencarian di mesin pencari. Sedangkan keywords digunakan oleh digital marketer dalam strategi pemasaran online.Digital marketer menggunakan keywords dalam strategi SEO (Search Engine Optimization) dan PPC (Pay-Per-Click) untuk meningkatkan visibilitas konten dan mendapatkan posisi teratas di halaman hasil pencarian.
SEO sangat penting dalam mengoptimalkan konten pemasaran bisnis. Dalam implementasinya, digital marketer biasanya menggunakan keywords pada beberapa bagian konten, seperti judul, meta deskripsi, alt gambar, isi konten, dan URL konten.
Sedangkan dalam implementasi PPC, keywords digunakan pada landing page dan iklan untuk mendapatkan posisi teratas di SERP (Search Engine Result Page).
Perbedaan Penerapan
Perbedaan antara search queries dan keywords juga terletak pada penerapannya. Sebagai contoh, jika kamu bekerja di sebuah perusahaan pakaian yang ingin memasarkan produknya melalui konten digital, kamu harus menentukan keywords yang tepat.Penentuan keywords tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Seorang digital marketer harus melakukan riset terlebih dahulu dan mencari tahu topik atau search query apa yang sedang populer dan banyak dicari oleh pengguna internet.
Beberapa tools yang dapat digunakan untuk mengetahui topik dan search query yang populer adalah Google Search Console, Google Trends, dan Google Ads. Setelah mengetahui search query yang paling banyak dicari, digital marketer dapat menyusun keywords yang tepat untuk konten pemasaran mereka.
Penyusunan keywords yang tepat akan meningkatkan trafik ke konten pemasaran di website mereka. Oleh karena itu, penting bagi digital marketer untuk memahami perbedaan antara search queries dan keywords dan menggunakannya dengan tepat dalam strategi pemasaran online mereka.
Kesimpulan
Search queries dan keywords keduanya penting dalam SEO, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Search queries merujuk pada kata atau frasa yang diinputkan oleh pengguna ke dalam mesin pencari, sedangkan keywords adalah kata atau frasa yang dipilih oleh pemilik situs web untuk meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencari. Dengan memahami perbedaan antara kedua istilah ini, pemilik situs web dapat meningkatkan peluang mereka muncul pada hasil pencarian yang relevan dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs web mereka.